Sabtu, 14 Agustus 2010

EKOSISTEM PANTAI LAUT TROPIK

Wilyah pesisir yang meliputi daratan dan perairan pantai sangat penting artinya bagi bangsa dan ekonomi Indonesia yang 2/3 wilayahnya terdiri dari lautan dan memiliki garis pantai yang panjangnya 81.000 km (Clark,1977).

Secara fungsionaal perairan pesisir dibedakan menjadi  3 mintakat;
1 . perairan estuaria (estuarine reqime).
2. Perairan pantai(nearshore regime)
3.  Perairan Samudera (oceanic Regime)

a. Perairan estuaria
     Adalah perairan pesisir yang semi tertutup yang berhubungan bebas dengan laut , sehingga dipengaruhi oleh pasang surut ,dan terjadi percampuran antara air laut dengan air tawar yang masih dapat diukur yang berasal dari drainase daratan (Odum,1971).Termasuk dalam estuaria tdak hanya badan air, melainkan juga basin perairan estuaria dan daerah tepian estuaria , yang secara berkala tertutup oleh air pasang atau oleh peristiwa alam seperti badai. Bentuk dan ukuran basin perairan sangat beragam,tetapi pada umumnya dapat dibedakan menjadi empat ;
1. tidal river
2. teluk
3. embayment
4.Laguna

b. Perairan pantai= meliputi perairan laut mulai dari batas teritorial(daratan) . Pada wilayah pesisir yang tdak memiliki estuaria, batas perairan pantai dengan daratan adalah garis pantai.Pada perbatasan antara pantai daratan pesisir terdapat suatu mintakat yang disebut tepian (marginal areas) Mintakat tersebut juga terdapat pada perbatasan estuaria dengan daratan pesisir. Daerah tersebut masih tergolong perairan pesisir, walaupun mungkin hanya tergenang air pada waktu air pasang , atau hanya saat terjadi banjir oleh badai. Daerah tepian pada umumnya dituupi olehberaneka ragamvegetasi dan dihuni oleh beberapa jenis biota.Pada daerah tepian terdapat beberapa tipe ekosistem,yaitu
1. Ekositem litoral
2. E------  Hutan Payau
3. Vegetasi terna  rawa payau
4. Hutan rawa air tawar
5. Hutan rawa Gambut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar